Jumat, 19 Agustus 2011

Belimbing - Buah Kaya Nutrisi

Belimbing tidak hanya nikmat disantap sebagai buah pencuci mulut karena rasanya yang segar dan manis. Tapi ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, yang selama ini mungkin belum kita ketahui.
Belimbing merupakan sumber vitamin, khususnya vitamin A dan C, sebagai antioksidan tangguh dalam memerangi radikal bebas. Buah ini juga mampu membantu mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah sariawan.
Belimbing mengandung pektin yang mampu mengikat kolesterol dan asam empedu yang terdapat dalm usus dan membantu pengeluarannya. Selain itu, buah ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Manfaat belimbing yang lainnnya adalah melancarkan proses pencernaan karena belimbing memiliki kandungan serat yang baik. Selain itu juga mengandung kadar kalium yang tinggi, serta natrium yang rendah sebagai obat hipertensi.
Kandungan nutrisi lain yang terdapat pada buah bintang ini adalah protein, karbohidrat, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1 dan C. buah belimbing cocok untuk penggemar buah-buahan yang kelebihan berat badan karena mengandung kalori yang rendah.

Alpukat - Cegah Stroke & Bikin Awet Muda

REDAKAN HIPERTENSI & CEGAH STROKE
Alpukat termasuk buah-buahan yang mengandung lemak tinggi (sekitar 6,5 persen), tapi lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh tunggal oleat, yang lazim disebut omega-9. Lemak jenis ini mampu menurunkan kelebihan “kolesterol jahat” LDL secara efektif, terutama jika kita juga membatasi konsumsi lemak jenuh. Hasilnya akan nyata kalau makan alpukat dibarengi dengan mengurangi makanan gorengan dan bersantan, serta daging berlemak, dan kuah mengandung lemak gajih
Efektivitas alpukat menurunkan kadar “kolesterol jahat” juga dipacu kandungan seratnya yang tinggi. Serat larut dalam alpukat akan menyerap kelebihan “kolesterol jahat” dan membuangnya bersama sampah makanan.
Sebuah alpukat ukuran sedang mengandung serat 10 gram. Menyantapnya sebuah saja sudah memenuhi 40% kecukupan asupan serat sehari.
Alpukat kaya mineral kalium. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung 548 mg kalium, 15 persen lebih tinggi dari kandungan kalium dalam sebuah pisang. Kalium dapat meredakan tekanan darah tinggi, mengontrol debar jantung, dan menjaga kesehatan sistem saraf.
Kombinasi “lemak baik”, serat, dan kalium membuat alpukat mampu mencegah serangan penyakit akibat hipertensi dan kelebihan kolesterol, khususnya stroke dan penyakit jantung. Penderita diabetes pun dapat memetik manfaat tersebut untuk memangkas risiko sama, yang sering merupakan komplikasi. 
Gara-gara kaya lemak, alpukat sering dituduh sebagai penyebab kegemukan. Padahal itu tidak benar. Kalau pola makan kita sudah sarat kalori, makan alpukat atau makanan apa pun tentu mudah menambah berat badan. Jika pola makan kita baik, makan alpukat tidak perlu jadi masalah. Apalagi alpukat mengandung lemak yang menyehatkan. 
ANTIKERIPUT & BIKIN AWET MUDA 
Kendati tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil. Di dalam lemaknya tersimpan banyak vitamin E. Kombinasi vitamin A, klorofil, dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit penduduk Meksiko tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula yang terserang kanker. Mereka amat gemar makan saus alpukat (guacamole), seperti kebiasaan kita makan sambal di sini.
Kandungan kaliumnya yang tinggi menjadikan alpukat buah pembentuk basa. Dalam teori Food Combining, makanan pembentuk basa melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga tidak mudah rusak. Dampak paling nyata dari sel yang terjaga adalah wajah tampak awet muda. Nah, rugi, kan, kalau kita tetap menjauhi alpukat?
Mata sering berkunang-kunang dan kepala pening? Periksakan ke dokter. Jika benar kita menderita kurang darah (Hb rendah), jangan ragu makan alpukat. Di dalam alpukat terdapat zat besi dan zat tembaga, yang berperan penting dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia akibat kurang gizi besi. Magnesium dan kalsiumnya membantu menjaga kesehatan tulang.
alpukat baik bagi ibu hamil. Kandungan asam folatnya amat dibutuhkan janin, agar otak dan tulang belakangnya dapat tumbuh sehat sempurna. Satu buah sedang alpukat mengandung 114 mkg asam folat, sudah memenuhi 30 persen kecukupan asam folat harian yang dianjurkan.
Selain asam folat, kandungan vitamin B-kompleks lain yang tersimpan dalam alpukat adalah vitamin B6. Penting untuk mengontrol fungsi sistem saraf. Rendahnya konsentrasi vitamin B6 dalam darah mudah menimbulkan mual-mual pada trimester pertama kehamilan. Nah, makan alpukat pada pra-kehamilan dan selama hamil dapat mencegah mual karena ngidam.
Belakangan sejumlah ilmuwan menemukan fakta baru. alpukat sarat glutation, senyawa fitokimiawi alami non-gizi yang berkhasiat. Glutation merupakan antioksidan kuat pengusir beragam kanker, khususnya kanker mulut dan tenggorokan, serta mencegah serangan jantung. Dibandingkan dengan pisang, apel, blewah, maupun anggur, kandungan glutation dalam alpukat 3 kali lipatnya.
Beta-sitoterol adalah senyawa fitokimiawi lain yang ditemukan dalam alpukat. Lemak nabati merupakan bagian “lemak baik”, khasiatnya menurunkan seluruh jenis lemak darah yang dapat memicu penyakit akibat gangguan pembuluh, khususnya stroke dan serangan jantung. Beta-sitosterol akan menormalkan kadar “kolesterol jahat”, trigliserida, maupun total lemak darah. Jumlahnya mencapai 4 kali lipat dibanding yang terdapat dalam pisang, apel, anggur, maupun blewah.
sumber :Wied Harry Apriadji, Praktisi Gizi & Kuliner

Manfaat Buah Bagi Tubuh Sehat

Buah-buahan memegang peranan penting dalam pembentukan nutrisi yang diperlukan tubuh, untuk itu konsumsi buah yang bermanfaat buat kita.
Berikut buah-buahan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kandungan nutrisinya:
Apel
Apel mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh dan kaya pectin (sejenis serat). Apel mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Quercetin juga mengandung bahan antiradang sehingga bermanfaat bagi penyakit seperti arthritis. Sedangkan kandungan gizinya, apel mengandung vitamin C tapi tidak sebanyak buah jeruk.
Stroberi
Stroberi mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian ellagic acid terbukti dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix dan lidah. Sebagai obat tradisional, stroberi diyakini memiliki antibakteri dan digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan. Stroberi banyak mengandung vitamin C.
Melon
Melon mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai antikanker. Melon merah dan oranye juga mengandung carotenoid yang dapat melindungi sel tubuh terhadap kerusakan free radical dan dapat juga diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Melon merupakan sumber carotenoid dan juga mengandung vitamin C.
Jeruk
Jeruk mengandung phytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai antioksidan. Jeruk juga sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan termasuk buah rendah serat namun sumber vitamin C dan folate.
Mangga
Mangga mengandung carotenoid yang disebut beta crytoxanthin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya carotenoid, serat, dan vitamin C.
Kiwi
Kiwi mengandung pigmen yang disebut chlorophyll yang memberikan buah tersebut warna hijau. Kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan konsumsi vitamin C orang dewasa.
Plum
Plum mengandung phytochemical yang disebut ferulic acid, yang memiliki senyawa antikanker. Penelitian menujukkan banyak konsumsi ferulic acid dapat membantu menurunkan risiko kanker usus. Plum merupakan buah yang kaya serat dan potasium.
Anggur
Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, antikanker, antibakteri, dan mengandung antioksidan. Anggur memiliki kandungan serat dan vitamin C yang rendah.
Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki kemampuan untuk menguraikan protein. Nanas sering dipakai sebagai bahan pelunak daging selain berguna membantu pencernaan, menguraikan pembekuan darah, mencegah sinusitis, dan infeksi saluran kencing. Nanas merupakan sumber vitamin C dan serat serta mengandung kadar gula yang tinggi.
sumber : dari berbagai sumber

Pisang dan Manfaatnya Untuk Tubuh

PisangPisang merupakan buah yang mudah kita temui di Indonesia. Selain itu, harganya pun juga relatif murah dibandingkan dengan buah lainnya. Namun, mungkin Anda tidak menduga bahwa buah sesederhana pisang ternyata memiliki segudang manfaat, mulai dari perlindungan kardiovaskuler, menjaga kesehatan mata, memperbaiki tulang, serta mencegah kanker ginjal.
Perlindungan Kardiovaskuler
Pisang adalah salah satu sumber terbaik untuk potassium, yakni mineral penting yang menjaga tekanan darah normal dan fungsi hati. Rata-rata, pisang yang terdiri dari 467 mg potassium dan 1 mg sodium, dapat membantu pencegahan tekanan darah tinggi dan atherosclerosis.
Sebuah studi yang dimuat di Archives of Internal Medicine mengungkapkan bahwa makanan dengan serat tinggi, seperti pisang, membantu penyakit hati. Penelitian sepanjang 19 tahun menunjukkan bahwa orang yang makan banyak serat, sekitar 21 gram per hari, memiliki 12% penyakit jantung koroner lebih sedikit, dan 11% penyakit kardiovaskuler lebih sedikit dibandingkan dengan yang memakan serat sedikit (5 gram per hari).
Menjaga Kesehatan Mata
Ketika kecil, orangtua Anda tentunya menyuruh untuk banyak makan wortel supaya matanya tetap bagus. Namun, sebagai orang dewasa, sepertinya buah-buahan lebih penting dalam menjaga kesehatan mata. Studi yang terdiri dari 100,000 orang partisipan yang diminta mengkonsumsi buah, sayuran, vitamin antioksidan A,C dan E, serta carotenoid untuk mengevaluasi pembentukan penyakit mata ARMD, menunjukkan bahwa konsumsi sayuran, vitamin antioksidan dan carotenoid tidak berkaitan dengan penyakit tersebut. Sementara itu, konsumsi buah-buahan menunjukkan perlindungan terhadap penyakit mata yang akut ini.
Memperbaiki Tulang
Mengkonsumsi pisang secara rutin akan membantu tubuh Anda menyerap kalsium secara lebih baik. Pisang mengandung banyak fruktooligosakarida, yang merupakan prebiotik atau bakteri yang baik bagi usus besar Anda. Bakteri ini memproduksi enzim serta vitamin yang meningkatkan kemampuan penyerapan nutrisi serta melindungi terhadap mikroorganisme jahat. Kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium juga menjadi lebih baik, sehingga bagus untuk tulang. Selain itu, risiko kanker usus juga berkurang.
Menyehatkan Ginjal
Riset dari International Journal of Cancer menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran, terutama pisang, secara regular dan sedang dapat melindungi tubuh. Studi 13.4 tahun dengan populasi yang terdiri dari 61,000 wanita usia 40-76 menunjukkan bahwa wanita yang memakan lebih dari 75 buah dan sayuran per bulan (atau 2.5 per hari) memangkas risiko kanker ginjal sebanyak 40%. Diantara buah-buahan lainnya, pisanglah yang paling melindungi.
Beberapa Tips :
● Makanlah pisang selagi buahnya benar-benar matang, karena semakin matang buahnya, maka level antioksidannya juga semakin tinggi. (Riset Universitas Innbruck Austria)
● Jika Anda ingin mempercepat proses matangnya, maka taruh pisang dalam sebuah paper bag atau bungkus dengan koran
● Selain dimakan biasa atau menjadi salad, sandwich atau crepes pisang dengan selai kacang dan madu juga merupakan hidangan yang lezat. Selain itu, Anda juga bisa menghidangkannya dengan cara dipotong-potong dan dimasukkan ke sarapan oatmeal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar